Perbedaan UEFI dengan BIOS

Perbedaan UEFI dengan BIOS




UEFI = Unified Extensible Firmware Interface
BIOS = Basic Input Output System

Firmware = perangkat lunak tingkat dasar yang berfungsi unt
uk menjadi interface (antarmuka/perantara) dengan subsistem yang lain. Program BIOS juga bisa disebut dengan interface, karena fungsinya adalah menjadi penghubung antara hardware dengan sistem operasi.

UFEI (EFI v2.x) adalah standard teknologi baru yang berfungsi memperluas (mempercanggih) fungsi dari program BIOS. Lahirnya standar interface UEFI sekarang, diawali dengan digagasnya standard EFI pada pertengahan 1990an, pada proyek bareng komputer server Intel-HP Itanium. Kalau Intel dan HP sebagai pelopor lahirnya EFI maka pada perkembangan selanjutnya disempurnakan lagi spesifikasi dan fitur"nya sehingga bisa diaplikasikan di semua platform hardware komputer modern saat ini. Walhasil, lahirlah spesifikasi interface baru yang disebut dengan UEFI. U= Unified yang berarti diseragamkan standardnya. UEFI merupakan perkembangan dari EFI (v1.x). Maka istilah UEFi disebut juga dengan EFI v2.x.

UEFI itu adalah merupakan komponen software yang terdapat pada sistem komputer yang lebih modern. Walaupun awal-2nya hanya digunakan pada komputer kelas Server, namun trend saat ini sdh mulai banyak digunakan pada mesin" komputer PC kelas atas (High End) dan juga pada laptop. Setelah munculnya UEFI firmware, maka teknologi BIOS yang biasa (generasi sebelumnya) disebut dengan Legacy BIOS. *) legacy bisa diartikan : standard teknologi lama. Perlu diketahui bahwa teknologi BIOS sudah berumur 30 tahun, maka sdh saatnya ada generasi teknologi baru yang lebih canggih dan bisa mensupport perkembangan pada sisi hardware dan teknologinya.


Jika dibandingakan dengan legacy BIOS, maka UEFI mempunyai banyak kelebihan baik dari segi fitur, level bahasa pemrograman, kecanggihan dan kelengkapan fitur pengontrolan hardware komputer, tampilan visual, kapasitas memori dan bit code.

Pada legacy BIOS, dia menggunakan 16 bit-code, padahal teknologi prosesor komputer saat ini sdh menggunakan 64 bit, tentu saja akan terjadi kesenjangan yang jauh. Ini baru contoh paling simple dari keterbatasan (ketertinggalan) BIOS untuk bisa mensupport perkembangan pesat dari teknologi hardware komputer. Karena BIOS diciptakan sejak 30 tahun yang lalu oleh IBM, yang saat itu digunakan untuk produk" IBM PC. Jika firmware teknologi jadul (obsolete technology) harus dipaksakan untuk mensupport teknologi baru yang terus berkembang maka akibatnya pasti akan menjadi masalah (stumbling). Oleh karena itu lahirnya EFi/UEFi adalah tuntutan perkembangan zaman untuk mengimbangi pesatnya perkembangan komputer dewasa ini.

Dengan perkembangan teknologi hardware dan kapasitas storage pada komputer dan notebook yang amat pesat, maka kemampuan BIOS sudah mentok untuk mensupportnya. Karena banyak keterbatasan dari BIOS saat ini yang tidak bisa dipenuhi oleh tuntutan perkembangan hardware komputer terutama untuk platform server.

Selain terdapat dalam mesin" server, UEFi saat ini sudah mulai banyak digunakan pada mainboard PC dan notebook terbaru.

Contoh kelebihan teknologi UEFI adalah, dukungan dengan format GPT harddrive, kemampuan booting dari harddisk dengan kapasitas besar. Format GPT (GUID Partition Table) adalah teknologi format baru untuk menangani harddisk berkapasitas lebih dari 2 terabytes. Selama ini kita menggunakan format MBR untuk menyimpan boot code dan tabel partisi pada harddisk dan media simpan. Namun keterbatasan dari MBR ini adalah bahwa ukuran partisi maksimal adalah untuk sistem boot tidak bisa lebih dari 2 TB. Dengan menggunakan format GPT, maka keterbatasan itu bisa diatasi dengan mudah. Format GPT mulai digunakan pada sistem komputer server yang menggunakan harddisk kapasitas super jumbo. Jika HDD nya sdh bersize sangat besar maka BIOS tidak akan bisa berkutik. Maka lahirlah teknologi penggantinya yaitu UEFI sebagai firmware untuk mengontrol kerja dan performance HDD. Demikian kira" gambarannya.

Jadi kesimpulannya, untuk perkembangan ke depan, semua platform komputer akan beralih dari legacy BIOS ke UEFI firmware. Mungkin untuk 5 tahun ke depan hampir semua produk laptop dan PC yang dibuat oleh vendor sdh menggunakan UEFI dan meninggalkan pendahulunya: legacy BIOS yang umurnya sudah 3 dekade.

CARA REMOTE DEKSTOP VIA SSH

Remote Login ke Ubuntu Server/Desktop dengan SSH

Bagi seorang system administrator, ada kalanya dia tidak selalu berada di dekat server yang dia kelola (karena kita umumnya ada di kantor 8 jam sehari 5 hari seminggu). Mungkin saja saat terjadi masalah pada server, sang admin berada di lokasi yang jauh dari kantor atau ruang server. Untuk mengatasi hal tersebut, seorang sistem administrator dapat menggunakan berbagai aplikasi remote, seperti Remote Admin, Team Viewer, VNC, Remote Desktop Connection dan lain-lain untuk menyelesaikan masalah di server dari jarak jauh melalui aplikasi-aplikasi tersebut. 
Akan tetapi aplikasi-aplikasi yang barusan saya sebutkan tersebut hanya dapat bekerja di lingkungan desktop atau sistem operasi yang memiliki Graphical User Interface (Antarmuka Grafik). Lalu bagaimana untuk server Linux (Ubuntu) yang umumnya hanya berbasis teks?. Jangan takut, untuk aplikasi remote di Server yang berbasis text (terutama Linux Server), kita bisa menggunakan aplikasi telnet atau SSH. 
Untuk aplikasi telnet, sebenarnya tidak begitu saya rekomendasikan karena aplikasi telnet tidak memiliki sistem enkripsi, sehingga data-data komunikasi yang dikirimkan antara sistem administrator dengan server yang di remote tersebut berupa clear text. Akan sangat berbahaya apabila koneksi tersebut disadap oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Data-data yang dikirimkan tersebut dapat dibaca secara langsung oleh manusia karena tidak diacak dengan enkripsi oleh aplikasi telnet. Bayangkan saja saat anda login, maka user dan password anda akan langsung dibaca oleh si penyadap. 
Lain halnya dengan SSH (Secure SHell). Aplikasi SSH ini menggunakan teknologi enkripsi sebelum data dikirimkan via jaringan/remote. Sehingga si penyadap tidak akan tahu data apa yang dikirimkan karena data tersebut sudah diacak oleh sistem enkripsi. Walaupun dapat dibaca, isi data tersebut biasanya berisi huruf dan angka atau karakter yang telah diacak dari isi data sebenarnya.
Untuk melakukan remote login, maka harus ada dua aplikasi  yang berkomunikasi, satu aplikasi penyedia koneksi remote (sebagai pintu masuk) dan satunya adalah aplikasi klien yang digunakan untuk melakukan remote (sebagai kunci untuk masuk). Aplikasi untuk remote di Linux(Ubuntu) Server adalah aplikasi Open SSH Server. Sedangkan aplikasi untuk klien (orang yang akan melakukan remote) menggunakan aplikasi SSH client. Aplikasi SSH client umumnya sudah terinstall otomatis di sistem operasi Ubuntu Desktop, sedangkan untuk pengguna windows bisa menggunakan aplikasi PuTTY. Berikut langkah-langkah install aplikasi open SSH Server di Ubuntu Server 12.04 dan cara remote login dari klien ubuntu.
1. Silakan login ke server ubuntu anda dengan username dan password yang ada di server tersebut tentunya (kalau pake username dan password yang belum terdaftar disitu, pastinya akan ditolak :P).
2. Setelah login silakan lihat apakah aplikasi server ssh sudah terinstall di server dengan menjalankan perintah berikut:
dpkg -l |grep ssh
3. Apabila telah tertampil seperti tulisan di bawah ini:
ii  openssh-server                   1:5.9p1-5ubuntu1.1                secure shell (SSH) server, for secure access from remote machines
huruf "ii" di depan nama openssh-server artinya aplikasi tersebut sudah terinstall di server ubuntu anda. Apabila belum terinstall anda bisa melakukan instalasi aplikasi open ssh server dengan menjalankan perintah di bawah ini:
sudo apt-get install openssh-server nmap
4. Jikalau sudah terinstall anda bisa cek apakah server ssh tersebut sudah aktif dan siap menyediakan layanan remote login anda dengan menjalankan perintah di bawah:
nmap localhost
Sehingga akan muncul tampilan yang mirip dengan gambar di bawah:
Anda melihat bahwa port 22 open, itu pertanda bahwa server anda siap untuk melayani anda secara remote. Jikalau belum ada, anda bisa menjalankan perintah di bawah ini untuk mengaktifkan layanan tersebut:
sudo service ssh start
5. Langkah berikutnya anda sebagai klien, jika menggunakan sistem operasi windows, anda bisa mendownload aplikasi PuTTY di internet. Kemudian jalankan aplikasi tersebut sehingga akan tertampil seperti pada gambar di bawah:
asumsi saya, anda sudah mengethaui alamat IP server yang akan anda tuju, apabila belum melakukan penyettingan alamat IP di server, anda bisa melihat tulisan saya sebelumnya tentang cara konfigurasi alamat IP di link ini.

6. Silakan masukkan nama user dan alamat IP di bagian hostname dengan format nama_user@alamat_ip , misalnya bejo@10.0.0.1 , jika terkoneksi maka akan muncul prompt untuk memasukkan password. Silakan masukkan password anda dan voila?! anda sudah masuk ke sistem server anda secara remote.
7. Jika anda menggunakan Ubuntu desktop sebagai klien, maka periksa dulu di apakah aplikasi ssh klien sudah terinstall di desktop melalui console/terminal anda dengan perintah:
dpkg -l |grep openssh
apabila muncul baris seperti di bawah ini:
ii  openssh-client                            1:6.1p1-4                              amd64        secure shell (SSH) client, for secure access to remote machines
maka ubuntu desktop anda sudah dapat melakukan remote ke server yang melayani layanan ssh-server, dengan menjalankan perintah:

ssh nama_user@alamat_ip

masukkan password anda dan voila?! anda sudah masuk ke dalam server anda secara remote.

Selamat mencoba :P

Perintah Dasar Linux


LINUX FAMILY


A

adduser   = Tambah pengguna ke sistem
addgroup = Tambah grup ke sistem
alias = Buat sebuah alias
apropos = Cari Bantuan halaman manual (
man-k)
apt-get = Cari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
aspell = Pemeriksa Ejaan
awk = Cari dan Ganti teks, database sort / validate / index


B
basename = Strip direktori dan akhiran dari nama file
bash = GNU Bourne-Again Shell
bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi
bg = Kirim ke latar belakang
break = Keluar dari sebuah loop
builtin = Jalankan shell builtin
bzip2 = Compress atau dekompresi file bernama (s)

C
cal = Tampilkan kalender
case = kondisional melakukan perintah
cat = Menampilkan isi file
cd = Mengganti Directori
cfdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux
chgrp = Mengubah kepemilikan grup
chmod = Mengubah izin akses
chown = Mengubah pemilik file dan grup
chroot = Jalankan perintah dengan direktori root yang berbeda
chkconfig = Sistem layanan (runlevel)
cksum = Cetak byte CRC checksum dan menghitung
clear = Hapus layar terminal
cmp = Membandingkan dua file
comm = Bandingkan dua file diurutkan baris demi baris
command = Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi
continue = Resume iterasi berikutnya dari suatu loop
cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
cron = Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan
crontab = Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu
csplit = Split file ke dalam konteks – potongan ditentukan
cut = membagi file menjadi beberapa bagian

D
date = Menampilkan atau mengubah tanggal & waktu
dc = Desk Kalkulator
dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
ddrescue = Alat untuk memperbaiki data
declare = Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut
df = Tampilkan ruang disk
diff = Tampilkan perbedaan antara dua file
diff3 = Tampilkan perbedaan di antara tiga file
menggali = DNS lookup
dir = Daftar isi direktori singkat
dircolors = Warna setup untuk `ls ‘
dirname = Convert semua pathname ke beberapa path
dirs = Tampilkan daftar direktori yang diingat
dmesg = Mencetak pesan-pesan kernel & driver
du = Perkiraan penggunaan kapasitas file


E
echo = Tampilkan pesan di layar
egrep = Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang
eject = Mengeluarkan media removable
enable = Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin
env = Environment variabel
ethtool = Pengaturan kartu Ethernet
eval = Evaluasi beberapa perintah / argumen
exec = Menjalankan perintah
exit = Keluar dari shell
expect = mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal
expand = Convert tab ke spasi
eksport = Set variabel lingkungan
expr = Evaluasi ekspresi

F
false = Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil
fdformat = Tingkat rendah format sebuah floppy disk
fdisk = tabel partisi manipulator untuk Linux
fg = Kirim pekerjaan untuk foreground
fgrep = Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap
file = Tentukan jenis file
find = Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan
fmt = Format ulang tipe teks
fold = Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu.
for = Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah
format = Format disk atau kaset
free = Tampilkan penggunaan memori
fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi
ftp = File Transfer Protocol
fungsi =  Tentukan fungsi macro
fuser = Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file

G
gawk = Cari dan Ganti teks dalam file
getopts = Menguraikan parameter sesuai posisi
grep = Cari file untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
group = Cetak nama grup pada pengguna
gzip = Compress atau dekompresi nama file

H
hash = Mengingat  seluruh pathname dari sebuah nama argumen
head = Output bagian pertama dari file
help = Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history = Perintah history
hostname = Cetak atau mengatur nama sistem

I
id = Cetak user dan grup id
if = melakukan perintah kondisional
ifconfig = Konfigurasi antarmuka jaringan
ifdown = Menghentikan antarmuka jaringan
ifup = Memulai antarmuka jaringan keatas
import = Menangkap layar server  X dan menyimpan sebuah gambar ke file
install = Menyalin file dan mengatur atribut

J
join = gabung garis pada field umum

K
kill = Memberhentikan proses yang sedang berjalan
killall = Memberhentikan proses oleh nama

L
less = Tampilan output satu layar pada satu waktu
let = Melakukan aritmatika pada variabel shell
ln = Membuat hubungan antara file
local = Membuat variabel
locate = Cari file
logname = Cetak nama login
logout = Keluar dari sebuah login shell
look = Tampilan baris yang dimulai dengan string tertentu
lpc = Program Kontrol  jalur printer
lpr = Off line print
lprint = Mencetak  file / Print file
lprintd = Abort pekerjaan print
lprintq = Daftar antrian print
lprm = Hapus pekerjaan dari antrian print
ls = List informasi tentang file
lsof  = List membuka file


M
make = Sekelompok Kompilasi ulang dari program
man = Bantuan manual
mkdir = Membuat folder baru
mkfifo = Membuat FIFOs (bernama pipa)
mkisofs = Buat hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem
mknod = Membuat blok atau karakter file khusus
more = Tampilan output satu layar pada satu waktu
mount  = Mount  file system
mtools = Memanipulasi file MS-DOS
mv = Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori
mmv = Pindahkan massa dan mengubah nama (file)

N
netstat = Informasi Jaringan
nice = Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan
nl = Nomor baris dan menulis file
nohup = Jalankan perintah kebal terhadap hangups
nslookup = Query Internet menyebut server secara interaktip

O
open = membuka file dalam aplikasi default
op = Operator akses

P
passwd Memodifikasi password user
paste = Menggabungkan baris file
pathchk  = Periksa nama file portabilitas
ping = Test sambungan jaringan
pkill = memberhentikan proses running
popd = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang
pr  = Siapkan file untuk dicetak /print
printcap = kemampuan pencetak Database
printenv = Cetak variabel lingkungan
printf  = Format dan mencetak data
ps = Status Proses
pushd = Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
pwd = Cetak direktori kerja

Q
quota = Tampikan penggunaan disk dan membatasinya
quotacheck  = Meneliti sistem file untuk penggunaan disk
quotactl = Set kuota disk

R
ram =  perangkat disk ram
rcp = Salin file antara dua mesin
read = Membaca baris dari standar input
readarray = Baca dari stdin ke variabel array
readonly  = Menandai variabel / fungsi sebagai readonly
reboot = Reboot sistem
rename = Ubah nama file
renice = Ubah prioritas dari proses yang berjalan
remsync = Sinkronisasi remote file melalui email
return = Keluar fungsi shell
rev = Membalikkan baris dari sebuah file
rm = Menghapus file
rmdir = Remove folder
rsync = Remote file copy (Synchronize file pohon)

S
screen = Multiplex terminal, run remote shells via ssh
scp = Secure copy (remote file copy)
sdiff  = Menggabungkan dua file secara interaktif
sed = Stream Editor
select = Menerima input keyboard
seq = Print urutan numeric
set = Memanipulasi variabel shell dan fungsi
sftp = Secure File Transfer Program
shift = Pergeseran parameter posisi
shopt = Pilihan shell
shutdown = Shutdown atau restart linux
sleep = Delay/penundaan untuk jangka waktu tertentu
slocate = Cari file
sort = Mengurutkan file teks
source = Jalankan perintah dari file `.”
split = Split file ke dalam fixed-potong
ssh = Secure Shell client (remote login program)
strace = Trace sistem panggilan dan sinyal
su = Gantikan identitas pengguna
sudo = Jalankan perintah sebagai user lain
sum = Mencetak checksum untuk file
symlink  = Buatlah nama baru untuk file
sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori

T
tail = Output bagian terakhir file
tar = Tape Archiver
tee = Redirect output ke beberapa file
test = Evaluasi ekspresi kondisional
time = Program Mengukur waktu running
times = User dan sistem waktu
touch = Ubah file timestamps
top = Daftar proses yang berjalan pada sistem
traceroute = Trace Route to Host
trap = Jalankan perintah ketika sebuah sinyal adalah set (Bourne)
tr = Translate, squeeze, dan / atau menghapus karakter
true = Tidak melakukan apapun, berhasil
tsort = Topologi sort
tty = Print filename dari terminal pada stdin
type = menjelaskan perintah

U
ulimit  = Batasi pengguna resources (sumber daya)
umask = Para pengguna menciptakan file tersembunyi
umount = Unmount (tidak menaiki) perangkat
unalias = Hapus alias
uname = Informasi sistem print
unexpand = Convert spasi untuk tab
Uniq = Uniquify file
unit = Mengkonversi unit dari satu skala ke yang lain
unset = Hapus variabel atau nama fungsi
unshar = Uraikan catatan arsip shell
until = Mengeksekusi perintah (sampai error)
useradd = Membuat akun user baru
usermod = Memodifikasi  akun user
users = Daftar para pengguna yang sekarang ini login
uuencode = Encode file biner
uudecode = Decode file yang dibuat oleh uuencode

V
v = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vdir = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vi = Text Editor
vmstat = Laporan statistik memori virtual

W
watch = Mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala
wc = Cetak byte, kata, dan baris menghitung
whereis = Cari pengguna $ path, halaman manual dan file source untuk program
which = Cari pengguna $ path untuk file program
while = Jalankan perintah
who = Cetak semua nama pengguna yang sedang log in
whoami = Cetak pengguna saat ini dan nama id ( `id-un ‘)
wget = Ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP
write = Mengirim pesan ke pengguna lain

X
xargs = Jalankan utility, melewati daftar argumen yang dibangun

Y
yes = Cetak string sampai di interrupt
.  = Skrip menjalankan perintah shell yang sekarang
Mungkin hanya ini yang saya berikan kepada sobat semoga dapat membantu dalam, mempelajari linux..
Salam sukses...!!!!

Macam - Macam Input Device (Perangkat Masukan) Pada Komputer

Macam - Macam Input Device (Perangkat Masukan) Pada Komputer


Input Device atau biasa disebut perangkat masukan adalah perangkat yang berguna untuk mem
asukan data atau perintah ke dalam komputer.

Macam - Macam Perangkat Masukan (Input Device):

1. Keyboard
Keyboard adalah sebuah perangkat masukan yang digunakan untuk memasukan data berupa huruf, angka maupun symbol tertentu serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file dan membuka file. Keyboard disebut juga sebagai papan ketik pada komputer.


2. Mouse
Mouse adalah sebuah perangkat masukan yang berguna sebagai penunjuk posisi kursor/pointer pada layar monitor.


3. Joystick
Joystick adalah alat masukan yang digunakan untuk memasukan perintah untuk menggerakan permainan pada komputer.



4. Trackball
Trackball adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat penunjuk berupa sebuah bola yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.

5. Lightpen
Lightpen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk memodifikasi dan men-desain gambar dengan screen(monitor)


6. Scanner
Scanner adalah alat input yang mempunyai fungsi hampir mirip dengan mesin fotocopy. Dengan proses penggunaannya mengcopy data objek lalu dipindahkan kedalam memory komputer yang hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.


7. Barcode Reader
Barcode Reader adalah perangkat yang digunakan untuk membaca barcode data


8. Digitizer
Digitizer adalah perangkat masukan yang berfungsi untuk merubah perangkat atau data analog menjadi data digital

9. CD ROM / DVD ROM
CD ROM / DVD ROM adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpanan data CD atau DVD.


10. Flashdisk
Flashdisk adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data dengan ukuran kapasitas ternetntu. Ada yang 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, sampai 32GB kapasitas penyimpanan.


11. Modem
Modem adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.


12. CD (Compact Disk)
CD (Compact Disk) adalah perangkat yang digunakan sebagai media penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik yang terbuat dari bahan plastik.


13. Touchpad
Touchpad adalah sebuah alat penunjuk yang menampilkan sensor pada permukaan khusus yang dapat menterjemahkan gerakan dan jari-jari pengguna(user) ke posisi yang di inginkan pada layar monitor. Touchpad ini hanya dapat ditemukan pada laptop dan notebook dan cara kerjanya hampir sama dengan mouse.


14. WebCam
WebCam adalah sebutan bagi kamera real-time yang gambarnya bisa di akses atau dilihat melalui WWW (World Wide Web), program instant messaging atau aplikasi video call yang memasukan hasil data rekaman dan dibentuk dalam format digital.
15. Microphone
Microphone adalah perangkat keras keluaran yang dapat menangkap gelombang suara lalu merubahnya menjadi getaran listrik. Microphone ini memiliki fungsi untuk mengeluarkan suara atau menjadi media rekaman suara yang divisualkan melalui gelombang getaran suara.
16. Voice Recognition
Perangkat keras yang berguna untuk mengidentifikasi seseorang melalui suara.

Macam - Macam Output Device (Perangkat Keluaran) Pada Komputer

Macam - Macam Output Device (Perangkat Keluaran) Pada Komputer


Output Device atau biasa disebut perangkat keluaran adalah perangkat yang berguna untuk menampilkan pengeluaran sebagai hasil pengolahan data.
Macam - Macam Perangkat Keluaran (Output Device):

1. Monitor
Monitor adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pemerosesan yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh orang yang memakai komputer.


2. Printer
Printer adalah perangkat keras keluaran yang digunakan untuk mencetak data seperti gambar/foto, tulisan pada media kertas.


3. Speaker
Speaker adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemerosesan berupa suara dari komputer.


4. Projector
Projecetor adalah perangkat keras yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.

5. Network Card
Network Card adalah perangkat keras yang digunakan sebagai jembatan penghubung antara komputer server dengan komputer client.


6. Tv Tuner Card
Tv Tuner Card adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyiarkan tv pada komputer.



7. Modem
Modem adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet. Modem juga bisa sebagai media masukan ataupun keluaran.

Jenis-Jenis Konfigurasi Adapter Jaringan (Network) yang Ada di VirtualBox

Jenis-Jenis Konfigurasi Adapter Jaringan (Network) yang Ada di VirtualBox - VirtualBox merupakan aplikasi virtual machine yang sangat populer. Sangat banyak sistem operasi
yang disupport oleh virtualbox ini, seperti berbagai versi windows, distro-distro linux, MA
C, dan lain-lain. Banyak yang memanfaatkan virtualbox ini sebagai media untuk belajar menginstall sitem operasi hingga simulasi jaringan secara virtual.


Jenis-Jenis Konfigurasi Adapter Jaringan (Network) yang Ada di VirtualBox

Berbicara mengenai simulasi jaringan, virtualbox memiliki beberapa konfigurasi adapter jaringan yang mesti kita mengerti fungsinya. Dengan demikian, kita akan lebih mudah mengoperasikan virtual untuk simulasi jaringan secara virtual.

Konfigurasi adapter jaringan ini bisa kita temukan pada menu Network. Pada bagian attached to, kita bisa memilih jenis konfigurasi adapter jaringan yang ingin digunakan. Biasanya terdapat tujuh jenis, namun hanya beberapa saja yang sering digunakan, berikut adalah adapter jaringa yang sering digunakan.

Jenis-Jenis Konfigurasi Adapter Jaringan (Network) yang Ada di VirtualBox

No attached

Bila kita memilih opsi ini, itu berarti komputer guest pada virtual telah memiliki kartu jaringan, hanya saja tidak ada koneksi yang terjadi pada kartu jaringan ini. Jadi, seolah-olah hanya kartu jaringan saja yang terpasang, tanpa adanya kabel yang dicolokan.


NAT

Adapter jenis ini digunakan apabila kita ingin mengkoneksikan langsung komputer guest ke internet. Pada kondisi ini, IP pada komputer gest tidak perlu lagi diset, dengan kata lain sudah menggunakan IP DHCP.

Internal Network

Jenis adapter ini hanya bisa menghubungkan sesama komputer guest dan tidak bisa terhubung dengan komputer Host serta jaringan real.

Host-Only Adapter

Jenis adapter ini bisa digunakan untuk menghubungkan komputer guest dengan komputer Host. Pada komputer Host kita atur terlebih dahulu IP address pada interfaces Host-only adapternya.

Bridge Adapter

Bridge adapter ini memungkinkan komputer guest menggunakan interfaces sungguhab yang ada pada komputer Host-nya, seperti Lan Card dan Wifi. Bridge adapter digunakan jika kita ingin komputer guest bisa terkoneksi dengan jaringan sungguhan bukan virtual. Jadi, dengan menggunakan janis adapter ini, posisi komputer guest akan sama dengan komputer host dalam jaringan sebuah jaringan.

Nah, kalau sudah tau fungsi-fungsinya akan terasa lebih mudah bukan belajarnya? Bagi yang ingin belajar jaringan, memanfaatkan virtualbox akan sangat disarankan.

Jaringan model ICS



Definisi ICS
Internet Connection Sharing (ICS) adalah penggunaan perangkat dengan akses internet seperti layanan seluler 3G, broadband melalui Ethernet, atau gateway internet lainnya sebagai jalur akses untuk perang
kat lainnya. Hal ini dilaksanakan oleh Microsoft sebagai fitur yang sistem operasi Windows (seperti Windows 98 Second Edition dan kemudian) untuk berbagi satu Internet koneksi pada satu komputer antara komputer lain pada yang sama jaringan area lokal.
Perbedaan ICS dengan Proxy server ialah
Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia maya untuk setiap komputer klien.
ICS rute TCP / IP paket dari kecil LAN ke Internet. ICS peta individu alamat IP komputer lokal untuk tidak terpakai pelabuhan nomor di TCP / IP stack. Karena sifat NAT, alamat IP pada komputer lokal tidak terlihat di Internet. Semua paket meninggalkan atau memasuki LAN dikirim dari atau ke alamat IP dari adaptor eksternal pada komputer host ICS.
ICS dari Modem ke LAN Card
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke internet melalui modem ADSL Eksternal:
• Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah alamat IP default bagi Modem).Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
• Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
• Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis.
• Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.

Tentang Routing

baik lah pada kesempatan kali ini saya akan membahas apa itu routing dan apa pula fingsi nya ? sering kali kita mendengar kata itu dalam dunia interkoneksi  tapi kita hanya bisa melongo tidak tau apa arti dari routing ,, baik lah mari kita simak 



Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat di-routing : mail, telepon
call, dan data. Di dalam jaringan, Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik.
Konsep dasar routing
Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing lansung dan routing tidak langsung.
  • Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3
  • Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.
Jenis Konfigurasi Routing
  1. Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
  2. Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
  3. Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource komputer.
Router atau perangkat-perangkat lain yang dapat melakukan fungsi routing, membutuhkan informasi sebagai berikut :
* Alamat Tujuan/Destination Address – Tujuan atau alamat item yang akan dirouting
* Mengenal sumber informasi – Dari mana sumber (router lain) yang dapat dipelajari oleh router dan memberikan jalur sampai ke tujuan.
* Menemukan rute – Rute atau jalur mana yang mungkin diambil sampai ke tujuan.
* Pemilihan rute – Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke tujuan.
* Menjaga informasi routing – Suatu cara untuk menjaga jalur sampai ke tujuan yang sudah diketahui dan paling sering dilalui.
Tabel Routing
Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan tujuannya yang kemudian ditempatkan pada tabel routing. Router akan berpatokan pada tabel ini, untuk memberitahu port yang akan digunakan untuk meneruskan paket ke alamat tujuan.
Jika jaringan tujuan, terhubung langsung (directly connected) di router, Router sudah langsung mengetahui port yang harus digunakan untuk meneruskan paket.
Jika jaringan tujuan tidak terhubung langsung di badan router, Router harus mempelajari rute terbaik yang akan digunakan untuk meneruskan paket. Informasi ini dapat dipelajari dengan cara :
1. Manual oleh “network administrator”
2. Pengumpulan informasi melalui proses dinamik dalam jaringan.
Mengenal Rute Statik dan Dinamik
Ada dua cara untuk memberitahu router bagaimana cara meneruskan paket ke jaringan yang tidak terhubung langsung (not directly connected) di badan router.
Dua metode untuk mempelajari rute melalui jaringan adalah :
Rute Statik – Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau mengupdate  rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork).
Rute Dinamik – Rute secara Dinamik dipelajari oleh router setelah seorang administrator mengkonfigurasi sebuah protokol routing yang membantu menentukan rute. Tidak seperti rute Statik, pada rute Dinamik, sekali seorang administrator jaringan mengaktifkan rute Dinamik, maka rute akan diketahui dan diupdate secara otomatis oleh sebuah proses routing ketika terjadi perubahan topologi jaringan yang diterima dari “internetwork” .

8 Cara Menghindari Penipuan Phishing

8 Cara Menghindari Penipuan Phishing | Baru-baru ini banyak sekali teman saya yang di facebook mendapatkan phishing akibat jebakan usang seperti video mesum d
an kata kunci konyol lainnya. Sebagai netter saya merasa khawatir dan risi melihat kejadian seperti ini, maka dari itu saya mencoba membantu mereka juga anda supaya bisa paham apa itu phishing, apa kerugian dan apa pencegahannya. Contoh phishing bisa anda perhatikan gambar di bawah dengan seksama.
Phishing adalah bentuk pencurian identitas online di mana penipu mengelabui pengguna internet dalam mengirimkan informasi pribadi ke situs web yang tidak sah. Penipuan phishing biasanya disajikan dalam bentuk spam atau pop-up dan seringkali sulit untuk dideteksi. Setelah penipu mendapatkan informasi pribadi anda, mereka dapat menggunakannya untuk semua jenis cyber crime seperti pencurian identitas, mencuri kartu kredit dan melakukan hal-hal yang beresiko lainnya.
Contoh Phishing
Contoh Phishing. img by gyan-baato.blogspot.com
Phishing adalah salah satu bentuk yang paling licik dari pencurian identitas, penting bagi anda untuk mengetahui berbagai jenis penipuan phishing serta belajar bagaimana untuk mencegah mereka.
8 Cara Menghindari Penipuan Phishing

Untuk membantu anda terlindung dari phishing, kami menawarkan tips berikut:
1. Menjaga terhadap spam. Hati-hati terhadap email yang:
* Berasal dari pengirim yang tidak dikenal.
* Meminta anda untuk mengkonfirmasi informasi pribadi atau keuangan melalui Internet dan / atau membuat permintaan mendesak untuk informasi ini.
* Tidak pribadi.
* Mencoba untuk mengancam anda dengan informasi menakutkan.
2. Berkomunikasi tentang informasi pribadi hanya melalui telepon atau situs web yang aman. Faktanya:
Ketika melakukan transaksi online, carilah tanda bahwa situs tersebut aman dengan menunjukan ikon kunci pada status bar browser atau "https:" Berhati-hatilah skema telepon phishing. Jangan membocorkan informasi pribadi melalui telepon kecuali anda melakukan panggilan. Berhati-hatilah terhadap email yang meminta anda untuk memanggil nomor telepon untuk memperbarui informasi account anda juga.
3. Jangan klik link download file atau membuka lampiran dalam email dari pengirim yang tidak dikenal. Cara terbaik untuk membuka lampiran adalah ketika anda tahu apa yang ada di dalam dokumen tersebut.
4. Jangan mengirim email informasi pribadi atau keuangan, bahkan jika anda dekat dengan penerima. Anda tidak pernah tahu siapa yang mungkin mendapatkan akses ke akun email anda, atau ke rekening seseorang kepada siapa anda mengirim email.
5. Waspadalah terhadap link dalam email yang meminta informasi pribadi, bahkan jika email tampaknya berasal dari sebuah perusahaan yang melakukan bisnis dengan anda. Situs web phishing sering menyalin seluruh tampilan situs yang sah, sehingga tampak otentik. Untuk amannya, hubungi perusahaan yang sah untuk melihat apakah mereka benar-benar mengirim email tersebut untuk anda. 
6. Hati-hati pop-up dan ikuti tips berikut ini:
* Jangan pernah memasukkan informasi pribadi di layar pop-up.
* Jangan klik link di layar pop-up.
* Jangan copy alamat web ke dalam browser anda dari pop-up.
* Perusahaan yang sah tidak boleh meminta anda untuk mengirimkan informasi pribadi di layar pop-up, jadi jangan lakukan itu.
7. Lindungi komputer Anda dengan firewall, filter spam, anti-virus dan software anti-spyware. Pastikan perangkat lunak / software yang terinstall up-to-date, dan perbarui semua aplikasi di komputer secara teratur untuk memastikan bahwa anda memblokirnya dari virus baru dan spyware.
8. Periksa account online dan laporan bank anda secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada transaksi yang tidak sah yang telah dibuat.
Anda harus selalu berhati-hati tentang memberikan informasi pribadi melalui internet. Untungnya, perusahaan telah mulai menggunakan taktik untuk melawan phisher, tetapi mereka tidak dapat sepenuhnya melindungi anda sendiri.
Ingatlah bahwa anda mungkin menjadi sasaran hampir di mana saja secara online, jadi selalu awasi mereka "phishy" dan jangan pernah memberikan informasi pribadi secara online.

Pengertian Mikrotik serta Penjelasan Mikrotik

Pengertian Mikrotik serta Penjelasan Mikrotik

Pengertian Mikrotik 

Mikrotik merupakan sebuah perusahaan kecil yang berkantor pusat di Latvia, Bersebelahan dengan Rusia yang  bergerak dalam bidang produksi Hardware  (Perangkat Keras)  dan Software (Perangkat Lunak)  yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer.Mikrotik dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang penduduk amerika yang berimigrasi ke Latvia.Kemudian di Latvia dia berjumpa dengan Arnis Riekstins , seorang sarjana Fisika dan Mekanik. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 dan fokus untuk mengembangkan router dan sistem jaringan ISP (Internet Service Provider) Nirkable.

Sejarah Mikrotik
Pada Tahun 1996 John Trully dan Arnis Riekstins memulai sistem Linux dan MS DOS melakukan  pengembangan tentang routing yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet yang mempunyai kecepatan 2Mbps di Moldova. Setelah itu barulah mereka melayani Lima Pelanggan di Latvia dan berambisi membuat suatu perangkat Lunak (Software) Router yang handal dan disebarkan diseluruh dunia.Prinsip dasar pada mikrotik bukan tertuju pada pembuatan Wireless ISP,tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia.Hingga kini,Mikrotik telah membantu negara-negara lain termasuk Srilangka dan melayani 400 Pelanggannya.

John Trully dan Arnis Riekstins  melakukan pengembangan tentang routing secara bersama-sama dan dibantu oleh 5-15 orang staff R&D (Research and Developmen) menggunakan Sistem operasi Linux berkernel 2.2 sehingga terbentuk sistem operasi Mikrotik Router OS. Mikrotik sekarang sudah menguasai dunia routing di negara-negara berkembang dan menurut Arnis,Mereka juga merekrut tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga  yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik baik di hardware maupun software.
Gambar Arnis Riekstins, CTO MikroTik ketika berada di Yogyakarta 

Semangat Mikrotik berbeda dengan perusahaan sejenis di Amerika karena Perusahaan Mikrotik selain berkonsentrasi pada pengembangan software Mikrotik juga mencari solusi hardware (Perangkat keras) yang sudah terbundle langsung dengan Mikrotik Router OS dengan bekerjasama dengan pihak ketiga.Dan sekarang Hardware yang ditawarkan mikrotik menjadi semakin banyak mulai dari Radio Router yang bekerja pada frequensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, Switch interface-interfice (Seperti Mini PCI) dan Antena.
Jenis-Jenis Mikrotik

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi berbasis Linux dan perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, dan banyak digunakan oleh perusahaan ISP (Internet Service Provider) dan provider hotspot.
Untuk instalasi  Mikrotik  dapat dilakukan pada PC (Personal Komputer) melalui CD (Compack Disk).File image mikrotik routerOS bisa diunduh dari website resminya Mikrotik, www.mikrotik.com. Namun,File image ini merupakan versi trial Mikrotik dan hanya bisa digunakan dalam waktu kurang lebih 24 Jam. Untuk dapat menggunakannya secara full time, maka harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.Tetapi jangan kawatir jika ingin mencoba versi yang full time kami akan mensharing file image mikrotik versi 5.1 dengan licensinya. Silahkan klik disini.
Installasi mikrotik tidak membutuhkan perangkat lunak tambahan akan tetapi biasanya jika diinstall diPC akan membutuhkan komponen tambahan seperti LAN-Card dan spesifikasi PC yang dijadikan router Mikrotik pun tidak memerlukan spesifikasi yang cukup tinggi dan resource yang besar untuk penggunaan standart, Misalnya hanya digunakan sebagai gateway internet. Akan tetapi untuk keperluan beban yang besar (Network yang kompleks dan routing yang rumit) disarankan supaya mempertimbangkan pemilihan sumberdaya (Resource) PC yang memadai.

Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Gambar Routerboard Outdoor
RouterBoard adalah router embedded produk yang diproduksi oleh mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi dengan periperal lainnya karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard dibedakan menjadi dua yaitu Routerboard Indoor dan Outdoor.Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan fungsi-fungsi lainnya.
Routerboard Outdoor mempunyai beberapa seri routerboard yang bisa berfungsi sebagai mode access point,bridge,wds maupun station (client). Beberapa Seri Routerboard diantaranya RB411, RB433, RB600 dan setiap seri Routerboard mempunyai arti sebagai contoh RB433 yaitu digit pertama yaitu angka 4 merupakan level dari mikrotik,digit kedua yaitu angka 3 mempunyai arti jumlah interface ethernetnya jumlahnya ada 3 buah dan angka digit terakhir mengandung arti jumlah slot Mini PCI berjumlah 3 buah . Sebagian besar ISP menggunakan routerboard Outdoor untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client.  Dengan routerboard maka dapat menjalankan fungsi-fungsi router tanpa bergantung pada PC (Personal Komputer) karena semua fungsi,aplikasi-aplikasi,dan fitur-fitur tentang router sudah ada pada routerboard. Jika dibandingkan dengan PC, Routerboard mempunyai kelebihan ukurannya kecil, lebih komplek dan tentunya hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor dan untuk Routerboard Outdoor biasanya dipasang  diatas tower dan disertai dengan antena dan untuk power adaptor biasanya menggunakan PoE (Power On Ethernet) yang berfungsi sebagai periperal tambahan untuk menghidupkan Routerboard yang terpasang di Tower.

Sistem Level Lisensi Mikrotik 
Mikrotik hadir dalam berbagai level dan setiap level mempunyai kemampuan yang berbeda-beda sehingga ketika ingin menggunakannya secara penuh, maka dibutuhkan lisensi dari MikroTikls alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6.

Berikut uraian tentang level Mikrotik :

 
·         Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya  dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
 
·     Level 1 (demo); pada level ini dapat menggunakannya sebagian  fungsi routing standar saja  dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
 
·     Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk memanagemen segala  perangkat keras yang berbasiskan Mini PCI (Wireless) mode station (client)  dan Ethernet.
 
·         Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless mode  akses poin.
 
·     Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak (usermanager).
 
·         Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Cara Backup Data mozilla firefox (password,setting.bookmark)

Cara Backup Data mozilla firefox (password,setting.bookmark)

Tujuan
  • kita dapat membackup data secara offline 
  • kita dapat merestore data pribadi kita yang ada di mozila firefox dengan mudah
baiklah mari kita praktekan pada mozila firefox kita
Backup dan Restore Data Firefox Secara Offline

Metode backup dan restore ini dilakukan dengan cara meng copy paste secara manual file-file profile firefox yang tersimpan di komputer.baik lah agar lebih detail, berikut step-stepnya.
Proses Backup
  1. Jalankan aplikasi firefox lalu masuk ke halaman Troubleshooting Information dengan cara ketik about:support di adress bar link (enter untuk mengeksekusi). Setelah itu klik tombol Show Folder seperti gambar dibawah
    Firefox Show Folder Profile
  2. Selanjutkan folder profile firefox (xxxxxxxx.default) tempat file firefox berada akan langsung ditampilkan di windows explorer. Nah bila ingin membackup, silahkan copy saja semua file yang ada dalam folder itu
    Sebelum mencopy, tutup dulu aplikasi firefox.
    Profile Folder Firefox
    Kamu bisa mengamankan file-file tersebut dengan cara menyimpannya dimemori flashdisk.
Proses Restore
  1. Untuk melakukan restore, cukup masuk saja ke folder profile firefox (caranya sama seperti diatas)
  2. Setelah itu, ganti (hapus) file-file lama yang ada disitu dengan file-file hasil backup-an kamu (pastikan aplikasi firefox dalam keadaan tertutup saat proses restore)
    Nb: Kamu bisa mengembalikan data backup (restore) ke aplikasi firefox yang berada di komputer yang sama atau di komputer lain.
Backup dan Restore Data Firefox Secara Online
Membackup dan merestore data-data yang ada di Mozilla Firefox juga bisa dilakukan secara online. Adapun metode itu ialah melalui Firefox Sync (sinkronisasi akun firefox) seperti dibawah ini.
Buat Akun Firefox Sync untuk Backup Data Online
  1. Klik tombol menu berlogo hamburger yang ada disebelah kanan atas aplikasi firefox. Setelah menu terbuka pilih Sing in to Sync
    Firefox Sync [gbr 1]
  2. Pilih Get started untuk membuat akun baru
    Firefox Sync [gbr 2]
  3. Kamu akan diminta mengisi informasi seperti email, password dan tahun lahir, silahkan saja isi lalu klik tombol Sing up. Selanjutnya kamu akan dikrimi email verfikasi, untuk itu buka email yang telah didaftarkan lalu lakukan verifikasi akun
  4. Jika sudah melakukan verfikasi akun, maka informasi yang ada di firefox akan langsung di backup secara online dalam akun yang baru saja kamu buat tersebut
    Firefox Sync [gbr 4]
Restore Data Secara Online
Bila kebetulan kamu melakukan install ulang komputer dan kembali memasang aplikasi firefox, maka untuk mengembalikan data-datanya, cukup lakukan sinkronisasi ulang menggunakan akun firefox yang sudah kamu buat.
  1. Klik tombol menu yang ada disebelah kanan atas aplikasi firefox, lalu klik Sing in to Sync
  2. Pilih Get started
  3. Karena kamu sudah punya akun firefox, maka klik Already have an account? Sing in
    Firefox Sync [gbr 3]
  4. Berikutnya masukkan akun firefox, lalu tunggu hingga proses sinkronisasi selesai.
Perlu dicatat, Firefox Sync tidak direkomendasikan menjadi sarana utama untuk keperluan backup dan restore data. Pasalnya Firefox Sync sebenarnya tidak lebih sebagai layanan yang dibuat hanya untuk keperluan berbagi pakai data antara perangkat.
Contohnya kamu punya sebuah komputer, nah fitur ini akan lebih tepat bila kamu gunakan untuk keperluan menyinkronkan informasi seperti hasil bookmark, history, password dan lain sebagainya agar dapat diakses oleh komputer atau ponsel lain yang didalamnya juga terinstall aplikasi firefox.
PENGHITUNGAN SUBNETTING KLASS A, KLASS B DAN KLAS C

PENGHITUNGAN SUBNETTING KLASS A, KLASS B DAN KLAS C

Konsep Subnetting
Subnetting adalah termasuk materi yang banyak keluar di ujian CCNA dengan berbagai variasi soal. Juga menjadi momok bagi student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum
CCNA 1 program CNAP (Cisco Networking Academy Program). Untuk menjelaskan tentang subnetting, saya biasanya menggunakan beberapa ilustrasi dan analogi yang sudah kita kenal di sekitar kita. Artikel ini sengaja saya tulis untuk rekan-rekan yang sedang belajar jaringan, yang mempersiapkan diri mengikuti ujian CCNA, dan yang sedang mengikuti pelatihan CCNA 1.
Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.
Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:
Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.
Terus apa itu SUBNET MASK? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:
CLASSOKTET PERTAMASUBNET MAS DEFAULTPRIVATE ADDRESS
A1-127255.0.0.010.0.0.0-10.255.255.255
B128-191255.255.0.0172.16.0.0-172.31.255.255
C192-223255.255.255.0192.168.0.0-192.168.255.255
Perhitungan Subnetting
Setelah memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet MaskNilai CIDR
255.128.0.0/9
255.192.0.0/10
255.224.0.0/11
255.240.0.0/12
255.248.0.0/13
255.252.0.0/14
255.254.0.0/15
255.255.0.0/16
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet192.168.1.0192.168.1.64192.168.1.128192.168.1.192
Host Pertama192.168.1.1192.168.1.65192.168.1.129192.168.1.193
Host Terakhir192.168.1.62192.168.1.126192.168.1.190192.168.1.254
Broadcast192.168.1.63192.168.1.127192.168.1.191192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.128.0/17
255.255.192.0/18
255.255.224.0/19
255.255.240.0/20
255.255.248.0/21
255.255.252.0/22
255.255.254.0/23
255.255.255.0/24
Subnet MaskNilai CIDR
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet172.16.0.0172.16.64.0172.16.128.0172.16.192.0
Host Pertama172.16.0.1172.16.64.1172.16.128.1172.16.192.1
Host Terakhir172.16.63.254172.16.127.254172.16.191.254172.16.255.254
Broadcast172.16.63.255172.16.127.255172.16.191.255172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet172.16.0.0172.16.0.128172.16.1.0172.16.255.128
Host Pertama172.16.0.1172.16.0.129172.16.1.1172.16.255.129
Host Terakhir172.16.0.126172.16.0.254172.16.1.126172.16.255.254
Broadcast172.16.0.127172.16.0.255172.16.1.127172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
  1. 0.0.0
  2. 1.0.0

  1. 254.0.0
  2. 255.0.0

Host Pertama
  1. 0.0.1
  2. 1.0.1

  1. 254.0.1
  2. 255.0.1

Host Terakhir
  1. 0.255.254
  2. 1.255.254

  1. 254.255.254
  2. 255.255.254

Broadcast
  1. 0.255.255
  2. 1.255.255

  1. 254.255.255
  2. 255.255.255

Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2